Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, FAH, UIN SGD Gelar Student Mobility dan Visiting Lecture ke UIN SUKA

Penulis: Resa Restu Pauji

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah memberangkatan 15 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan student mobility dan visiting lecture ke Kampus UIN SUKA (Bandung, 31/10/2024). Selain mahasiswa, hadir juga Mahi M. Hikmat, Dian Nurachman, dan Irdan Hildansyah sebagai dosen pendamping pada kegiatan tersebut.

Sebelum pemberangkatan, para mahasiswa dan dosen mengikuti kegiatan pembukaan di Aula Fakultas Adab lantai 4 yang dibuka secara langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan III. Dalam sambutannya, Dedi Supriadi selaku Dekan menyampaikan tujuan kegiatan student mobility dan visiting lecture bukan hanya sekedar memberikan pengalaman bagi mahasiswa, tetapi harus juga menambah pengetahuan dunia luar selain kampus sendiri. “Saya berharap kegiatan ini dapat memacu semangat para mahasiswa kita untuk lebih meningkatkan kualitas diri mereka sepulangnya nanti dari UIN SUKA.” Tegas Dedi Supriadi. Lebih lanjut, Dedi juga memberikan harapan kepada para dosen pendamping untuk menjaga dan mengarahkan mahasiswa pada kegiatan tersebut.

Selain sambutan Dekan, Dadan Firdaus selaku Wakil Dekan III juga menyampaikan arahan serupa dengan apa yang disampaikan oleh Dekan. Dalam sambutannya, Dadan menegaskan bahwa para mahasiswa harus mampu memetik pengalaman berharga dari kegiatan tersebut. Lebih lanjut Dadan juga memberikan Gambaran secara lugas mengenai kesepakatan kerja sama antara UIN Bandung dengan UIN SUKA kaitan dengan kegiatan student mobility dan visiting lecture yang harus dijalin secara komprehensif dan berkelanjutan.

Sesampainya di UIN SUKA, dosen dan mahasiswa UIN Bandung disambut secara formal dan humble. Para pimpinan UIN SUKA menyambut baik kedatangan rombongan UIN Bandung dan langsung diarahkan ke berbagai fasilitas yang ada di kampus tersebut yang tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan hubungan kerja sama antarkedua kampus. Para mahasiswa diajak ke kelas untuk mengikuti pertemuan tatap muka bersama dosen dari UIN SUKA, begitu pun sebaliknya. Selain mahasiswa, para dosen pendamping juga dipersilakan untuk mengajar di salah satu kelas yang terdiri dari gabungan mahasiswa anatara UIN SUKA dan UIN Bandung guna memberikan pengalaman dan atmosfer baru dalam pembelajaran.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *